Industri MLM Capai Rp18 Triliun
Industri multilevel marketing (MLM) merebak di Indonesia. Diperkirakan nilai industri MLM mencapai Rp18 triliun dalam setahun. Dari angka ini sekitar 30 persen disumbangkan produk suplemen.
Demikian disampaikan Country Manager PT Elken International Indonesia Dennis Cheok di Jakarta, Rabu (7/5/2014). "Pertumbuhan bisnis MLM sekitar Rp2 triliun setahun," ungkapnya.
Elken merupakan perusahaan MLM yang menawarkan sekitar 150 jenis produk. Namun, yang paling laku ialah produk suplemen bernama Elken Spirulina. Produk yang terbuat dari bahan baku ganggang laut asal Jepang ini dalam berbagai jenis dari yang berisi 100 tablet seharga Rp150 ribu hingga 3.000 tablet seharga Rp2,7 juta.
Perusahaan asal Malaysia itu telah hadir di Indonesia sejak 1999. Hingga kini sudah memiliki lima kantor di Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.
Selain Indonesia, perusahaan telah merangsek ke Thailand, Brunei Darussalam, India, Kamboja, Vietnam, dan Hong Kong. "Kami berencana membuka cabang di Taiwan pada tahun ini dan Filipina pada tahun depan," kata Dennis.