Soros Borong Saham Herbalife
Sepak terjang investor kakap selalu mengundang
perhatian. Maklum, mereka yang memiliki jam terbang tinggi di bursa
saham dianggap mempunyai pandangan selangkah lebih maju. Nah, aksi
terbaru yang tengah menarik perhatian para pelaku pasar internasional
yakni langkah George Soros.
Miliarder yang meraih untung berlimpah dari bursa saham ini
dikabarkan baru saja membeli saham Herbalife. Ini adalah perusahan yang
meracik suplemen nutrisi dengan skema bisnis multilevel marketing (MLM). Aksi Soros membenamkan investasi di Herbalife pertama kali terendus oleh CNBC.
Media ini melaporkan, Soros membeli saham Herbalife dalam persentase besar. Mengutip CNBC,
Soros mengoleksi saham Herbalife hingga jumlahnya masuk ke dalam posisi
tiga besar portofolio saham. Yang menarik, kehadiran Soros di Herbalife
menyusul jejak investor kakap lain, yakni, Carl Icahn. Pendiri Icahn
Enterprise itu saat ini merupakan salah satu pemegang saham terbesar
Herbalife dengan menguasai sekitar 16,46 persen saham Herbalife.
Berita pembelian Soros tersebut langsung membuat harga saham Herbalife melonjak menjadi 66,25 dollar AS. Ini merupakan posisi tertinggi sejak Mei 2012.
Berita pembelian Soros tersebut langsung membuat harga saham Herbalife melonjak menjadi 66,25 dollar AS. Ini merupakan posisi tertinggi sejak Mei 2012.
Saham Herbalife dalam tempo setahun belakangan bergerak bagai roller coaster. Perjalanan saham Herbalife banyak dibumbui cerita dari sejumlah hedge fund
kakap. Para manajer investasi ini mentransaksikan saham Herbalife
senilai 2,25 triliun dollar AS dalam jangka waktu setahun terakhir.
Begini ceritanya, Icahn kali pertama masuk ke Herbalife pada
bulan Februari lalu dengan kepemilikan sekitar 12,98 persen saham. Kala
itu, saham Herbalife langsung menanjak 17,6 persen. Kemudian di Desember
2012 kemarin, William Ackman, pendiri Pershing Square Capital
Management, memasang posisi short alias jual pada saham Herbalife senilai 1 miliar dollar AS.
Ackman menilai, skema MLM ala Herbalife sudah bergeser ke skema
piramida atau ponzi. Sebelumnya, di awal tahun 2013, taipan Daniel Loeb,
pendiri Third Point, menyatakan telah menjual seluruh saham Herbalife.
Awal pekan ini, Senin (28/7/2013), Herbalife mengumumkan kinerja kuartal
II.
Hasilnya, perusahaan dengan tenaga penjual 2,5 juta di 80 negara
tersebut berhasil membukukan laba bersih sekitar 143,2 juta dollar AS.
Angka ini naik tipis 8,3 persen dibandingkan pencapaian kuartal II tahun
2012 yang sebesar 132 juta dollar AS.
Referensi :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/08/03/1932346/Soros.Borong.Saham.Herbalife