Mengembangkan Jaringan ke Seluruh Indonesia
Lama menetap di Amerika Serikat membuat Irawan Prajogo mengenal banyak hal tentang Amerika. Begitu pula ketika ia menggeluti bisnis network marketing, Irawan cenderung memilih bergabung dengan perusahaan MLM asal AS. Sejak 1999, saat masih menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam, Irawan mulai tertarik pada dunia network marketing dan bergabung dengan perusahaan MLM, untuk pertama kalinya.
Kini, Irawan bergabung dengan Jeunesse Global, perusahaan MLM asal AS yang memproduksi rangkaian produk anti penuaan dengan teknologi sel punca dewasa (adult stem cell) dan produk suplemen. Irawan mengaku Jeunesse Global merupakan perusahaan MLM ketiga yang ia jalani. Kedua perusahaan MLM sebelumnya, juga berasal dari AS. “Terus terang, saya memutuskan bergabung dengan Jeunesse setelah tiga bulan mempelajari ada apa dengan perusahaan tersebut,” ungkap pria berusia 40 tahun ini.
Irawan pun mendatangi kantor pusat Jeunesse Global di Altamonte Springs, Florida, AS untuk bertemu Wendy Lewis dan Rendy Ray, pendiri Jeunesse Global. Selain produk dan compensation plan yang menarik, Irawan tertarik dengan MLM tersebut karena berbasis e-commerce. Jadi, member Jeunesse Global bisa memesan produk via internet. Selain itu, “Member bisa mengembangkan jaringan secara global, di seluruh dunia,” kata Irawan.
Keseriusan Irawan dalam mengembangkan pasar di Indonesia mendapatkan tanggapan serius. Scott A. Lewis, CEO Jeunesse Global yang merupakan anak pasangan Wendy Lewis dan Rendy Ray menemui Irawan secara khusus, untuk mendiskusikan rencana pendirikan kantor resmi Jeunesse Global di Indonesia. “Scott Lewis adalah sosok CEO muda yang cerdas, energik, dan visioner. Saya yakin dibawah kepemimpinan beliau, MLM ini bisa tumbuh dan tak tergoyahkan,” puji Irawan.
Sejak Jeunesse Global dirilis pada 9 September 2009 di AS, Indonesia merupakan salah satu negara target pengembangan mereka. Pada April 2011, perusahaan tersebut memiliki stock center resmi di Indonesia. “Saya berharap tahun ini bisa mendirikan kantor resmi Jeunesse Global di Indonesia untuk pengembangan lebih maksimal,” kata Irawan.
Ia mengaku banyak yang bingung melihatnya berbisnis MLM, apalagi yang produk anti penuaan dengan teknologi sel punca dewasa (adult stem cell). “Banyak yang bingung. Sebab, saya adalah pemilik sebuah perusahaan di Surabaya yang sama sekali tak berhubungan dengan MLM,” aku Irawan, terkekeh.
Sel punca dewasa mampu melakukan banyak hal dalam tubuh, bisa menumbuhkan tulang rawan hingga meremajakan jaringan, termasuk kulit. Kemampuan itu yang kemudian dimanfaatkan Jeunesse Global untuk produk serum anti penuaan (anti aging). Menurut situs perusahaan salah satu produk andalan Jeunesse Global adalah Luminessce, serum anti penuaan yang mengandung 248 Key Human Growth Factor yang dapat mengubah penampilan kulit dengan lembut mengisi tingkat alami protein, seperti kolagen dan elastin. “Serum bekerja sepanjang hari meregenerasi sel-sel kulit untuk menghasilkan kolagen dan elastin yang dalam memperbaiki struktur kulit, bahkan dapat membantu menyembuhkan kulit akibat luka,” jelas Irawan.
Membangun Jaringan
Irawan mengenal Jeunesse Global dari Thanet Wongsa, rekannya dari Thailand yang merupakan salah satu top leader MLM tersebut di Negeri Gajah Putih. Irawan melihat Thanet Wongsa menjalankan bisnis secara all out dan penuh waktu bersama istri. Sedangkan Irawan menjalankan bisnis di Jeunesse secara enjoy dan penuh semangat.
Ketika membangun jaringan, Irawan melakukannya atas dasar pertemanan dan persahabatan. Menurutnya, MLM merupakan bisnis yang sangat berhubungan dengan emosional. Jadi, ia membangun kebersamaan dengan dasar pertemanan untuk tujuan kesuksesan bersama. Langkah ini merupakan strategi yang ia gunakan dalam mengembangkan jaringan Jeunesse baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Namun, seperti bisnis lainnya, dalam menjalankan bisnis di Jeunesse, Irawan juga mengalami beberapa hambatan. “Hambatan dan tantangan justru menjadi tantangan dan kesempatan untuk mencari solusi terbaik. Tantangan terberat justru berasal dari diri sendiri,” aku pria lulusan University of Nevada, Las Vegas, AS ini.
Sejatinya Irawan ingin menjadi seorang leader yang baik bagi jaringannya. Bisa bersaing secara sehat dengan leader crossline, dan tidak saling menjelekkan hanya untuk kepentingan sendiri. “Bukan hanya itu, saya juga tidak mau mengkhalalkan segala cara untuk kepentingan pribadi. Pasalnya, saat ini banyak yang mengaku leader tapi tidak bisa mengatasi tantangan dari dirinya sendiri. Jadinya citra MLM ikutan jelek karena ulah oknum,” paparnya.
Hasil usaha Irawan mulai terlihat. Ia memiliki jaringan terbesar di Thailand. “Di Thailand banyak yang sudah menjadi top leader,” kata dia. Saat ini, Irawan tengah mengembangkan Jeunesse Global di Indonesia, Vietnam, dan Hongkong. “Di Indonesia banyak top leader yang mau diajak kerja sama mengembankan Jeunesse. Mereka menyatakan siap menjalankan Jeunesse Global, begitu kantor resminya dibuka di Indonesia," imbuh dia.
Peringkat adalah penghargaan atas sebuah pencapaian. Artinya, peringkat adalah suatu yang pasti diraih oleh leader yang serius dan all out menjalankan bisnis Jeunesse Global. Kendati demikian peringkat bagi Irawan adalah nomor sekian. Keberhasilan seorang leader adalah ketika dia berhasil menduplikasikan dirinya dan membuatnya melebihi dirinya. “Terus terang saya lebih senang dan bangga bila leader dalam jaringan saya meraih ranking tertinggi, bahkan bisa melewati peringkat yang saya capai. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan membahagiakan,” akunya, seraya tersenyum.
Sistem Sederhana
Boleh dibilang perkembangan jaringannya cepat sekali karena dilakukan dengan serius. Di Thailand, Irawan beserta timnya sedang mempersiapkan support system yang bagus namun sederhana. Mereka membuat promo spektakuler untuk pengembangan jaringan. Dana promo yang bernilai miliaran rupiah ini 100% dari tim inti.
Mereka menyisihkan lebih dari setengah penghasilan di Jeunesse untuk leader yang berprestasi dan memenuhi kualifikasi. Dengan “Promo Berbagi” tersebut, ternyata dampak dari perkembangan jaringan sangat luar biasa. Saat ini grup mereka mempersiapkan hadiah promo mobil Mercedes E-Class 100% free buat para leader berprestasi.
Untuk langkah selanjutnya Irawan pun tengah sibuk mengembangkan secara all out bisnis Jeunesse Global di Indonesia. Baginya, tiada hari tanpa Jeunesse. Ia ingin melihat banyak orang yang merasakan manfaat produk-produk Jeunesse Global. Melihat banyak konsumen yang menjadi cantik alami dan awet muda berkat produk Skin Care Stem Cell “Luminessce” dan begitu banyak konsumen yang menjadi sehat alami secara optimal dan memiliki umur yang panjang.
Ia menargetkan akan ada puluhan orang berperingkat Double Diamond dan ratusan berperingkat Diamond di Indonesia. “Bagi saya ini merupakan sebuah target yang rasional dan pasti tercapai di negara kita yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa. Kalau Thailand bisa, kita seharusnya jauh lebih bisa,” tandasnya dengan penuh semangat.
Majalah duit! edisi 04/VII/APRIL 2012 hal 48-49
adult stem cell, anti aging, Irawan Prajogo, Jeunesse Global, News, sel punca dewasa, serum anti penuaan