Tahun 2012, Prospek Bisnis MLM/DS Tetap Cerah
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) mencatat, omset atau nilai transaksi Multilevel Marketing (MLM) /Direct Selling (DS) yang legal (Mengantongi SIUPL) di Indonesia pada tahun 2009 mencapai Rp 7,6 triliun dengan total member/distributor 6,8 juta. Sekitar 70 persennya berasal dari anggota APLI.
Sementara pertumbuhan bisnis berbasis jaringan ini pun terbilang cukup baik. Rata-rata 5-10 persen per tahun.
Sebagaimana diketahui, jumlah perusahaan MLM/DS di Indonesia sekitar 300an perusahaan. Yang telah mengantongi Surat Ijin Penjualan Langsung (SIUPL) per akhir tahun 2011 sekitar 120 perusahaan. Setengahnya atau 60 perusahaan telah menjadi anggota APLI.
Melihat data dan fakta yang ada, Pengamat MLM/DS, Widarto Wirawan memprediksi, prospek bisnis MLM di Tanah Air akan terus berkembang pesat. Pasalnya, selama tahun 2011 saja, tercatat sekitar 20 perusahaan asing dan 20 perusahaan lokal telah mengantongi SIUPL dari Departemen Perdagangan.
“Persaiangan tentu semakin seru. Omset industri ini juga tentu meningkat,” ujar mantan Humas APLI ini.
Widarto lantas memaparkan, jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta, Malaysia hanya sekitar 25 juta. Sementara jumlah perusahaan MLM/DS di Indonesia sekitar 300an, di Malaysia sekitar 500an perusahaan.
“Omset industri MLM/DS di Indonesia hanya separuh dari omset di Malaysia. Ini berarti peluang bisnis jaringan di Indonesia masih sangat besar,” tegasnya.
Tahun ini, Widarto memperkirakan bisnis MLM akan tetep menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua sukses dalam bisnis ini. Perusahaan pun demikian, ada yang tetap tumbuh namun ada juga yang tutup.
“walaupun demikian, omset penjualan melalui MLM/DS terus meningkat. Rata-rata mencapai 10 persen,” terang Widarto.
Namun demikian, bisnis money game berkedok MLM atau yang sering disebut multitipu marketing juga semakin banyak. Widarto menghimbau agar masyarakat lebih jeli dalam memilih jenis bisnis yang akan digeluti. Diperparah lagi dengan bisnis investasi yang mirip dengan MLM/DS. (jaringnews.com)