Tessa Kaunang: Investasi Emas Usai Tutup Warung

Artis Tessa Kaunang terus mencari cara untuk membiakkan uang hasil jerih payahnya nongol di layar kaca. Setelah usaha warung sushi yang didirikan tahun 2009 lalu berhenti di tengah jalan, dia tidak patah arang menjajal bentuk investasi lain. “Ya, persiapan masa pensiun nanti. Jadi, ya, mesti ada investasi,” kata puteri musisi Arthur Kaunang ini.

Sejak tiga bulan lalu, perempuan berkulit putih ini menjajal investasi di pertambangan emas. “Aku cuma menaruh sejumlah uang dan dikelola oleh sebuah perusahaan,” ujarnya. Tessa menjatuhkan investasi uangnya ke Auworldwide, sebuah perusahaan yang bergerak di pertambangan emas di Kamboja dan Hong Kong.

Meski perusahaan asing dan sistem kerjanya semacam bisnis multilevel marketing (MLM), Tessa tidak khawatir terhadap risiko bisnis barunya ini. “Kebetulan, aku menggunakan uang yang bukan untuk kebutuhan alias uang nganggur. Jadi, kalau ada hal yang tidak diinginkan, saya tidak terlalu menyesal,” tuturnya.

Istri Sandy Tumiwa ini berujar, investasi pertama yang ia serahkan ke Auworldwide sebesar Rp 30 juta. “Return of investment atau ROI yang dijanjikan sebesar 2,5% sampai 4% per hari,” katanya.

Meski hitungan ROI investasi dilakukan harian, hingga saat ini Tessa belum balik modal. “Hasilnya sudah ada, tapi memang belum balik modal. Sebab, aku kan investasinya juga besar di sana,” katanya.

Tessa menyadari, setiap investasi dengan keuntungan tinggi pasti juga memiliki risiko tinggi. Meski begitu, dia sangat optimistis dengan bisnis ini lantaran kenal dengan sang pemilik. “Sering komunikasi dengan owner-nya. Kalau ada apa-apa, tinggal minta konfirmasi saja,” jelasnya. (kontan.co.id)