Pengguna Mobile Broadband Naik Dua Kali Lipat

Perusahaan penyedia teknologi Ericsson memproyeksikan dalam setahun ini pengguna layanan mobile broadband di Tanah Air akan tumbuh dengan signifikan. “Hingga akhir 2012 ada 150 juta pelanggan mobile broadband,” kata Vice President Marketing and Communications Ericsson, Hardyana Syntawati, kemarin.

Merujuk data tahun lalu saat jumlah pelanggan mobile broadband baru sebesar 60 juta pelanggan, artinya ada pertumbuhan lebih dari dua kali lipat hingga akhir 2012. “Ini didukung dengan perangkat mobile broadband yang semakin terjangkau,” katanya.

Ke depan, harga komputer tablet dan telepon seluler cerdas akan semakin terjangkau, termasuk ponsel cerdas dengan kemampuan 3G. Orang pun semakin banyak yang menggunakan tablet. Hal inilah yang mendorong pertumbuhan lalu lintas data. “Kalau hanya untuk browsing, orang mungkin lebih memilih menggunakan tablet.”

Penggunaan layanan mobile broadband juga akan semakin produktif. Artinya, orang akan memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan aktivitas bisnis, melakukan promosi, dan membangun jaringan bisnis. “Ada teman saya yang membangun jaringan MLM lewat jejaring Facebook,” ucap Hardyana.

Pertumbuhan penggunaan layanan data ini akan membawa konsekuensi meningkatnya persaingan antaroperator. “Jumlah SIM card akan meningkat, namun ARPU operator justru akan menurun karena harus berbagi dari semula satu kartu menjadi dua kartu,” katanya.

ARPU adalah pendapatan rata-rata per pengguna yang dihitung dengan membagi jumlah pendapatan, termasuk pendapatan kotor interkoneksi untuk jangka waktu tertentu dengan menghitung rata-rata jumlah pelanggan.

Sebelumnya, Michael McPhail, Chief Technology Officer operator seluler AXIS menyatakan, perusahaan telah menginvestasikan lebih dari US$ 1 miliar untuk membangun jaringan selama tiga tahun belakangan. Tahun ini, AXIS mencadangkan dana sebesar US$ 1,2 miliar untuk memperluas jaringan, kapasitas, dan mengimplementasikan teknologi HSPA.

AXIS, kata Michael akan memprioritaskan modernisasi jaringan dan ekspansi sebagai penyusunan blok jangka panjang. Hal ini penting untuk menjaga pertumbuhan layanan mobile internet dan mobile broadband. (tempo.co)