Tupperware Gelar Donor Darah Di 20 Kota
PT Tupperware Indonesia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan donor darah di 20 kota a.l. di 3 kota di Jawa Timur (Surabaya, Malang, dan Jember), dengan target penyadapan darah sebanyak 10.000 kantong selama 22 Juli – 23 Juli.
Kegiatan bertema A Drop For Hopes itu merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) bertepatan HUT ke-40 perusahaan peralatan rumah tangga berbahan baku plastik tersebut.
Marketing Director PT Tupperware Indonesia Yanty Melianty mengatakan donor darah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan perusahaan itu sejak 2008, sebagai upaya meningkatkan volume ketersediaan darah di dalam negeri menjadi 4,5 juta – 4,8 juta kantong.
Volume darah sebanyak itu setara 2% dari jumlah penduduk Indonesia (240 juta jiwa), sesuai ketentuan World Health Organization (WHO).
“[Berdasarkan data PMI] hingga Juni tahun ini ketersediaan darah baru 60% dari volume ideal (4,5 juta kantong), maka kami menggalakkan donor darah serentak di 20 kota dengan target dapat menyadap 10.000 kantong darah,” ujarnya saat dimulai donor darah di Tunjungan Plaza, Surabaya.
Ke-20 kota yang dijadikan lokasi donor darah Tupperware berada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kepala Layanan Unit Donor Darah PMI Surabaya Dr. Martono Adiprayogo menyebutkan kegiatan donor darah dapat dilakukan oleh pendonor berusia 17 – 60 tahun, dengan berat badan minimal 45 tahun.
“Bagi yang terbiasa mendonorkan darah, maka tubuh terasa segar. Tetapi jangka penyumbangan darah minimal haruslah 75 hari sesuai usia sel darah merah adalah 75 hari,” tuturnya.
Tupperware Indonesia merupakan bagian dari Tupperware Corporation yang berpusat di Orlando, AS, dimana sistem penjualannya menerapkan direct selling/penjualan langsung. Sejauh ini Tupperware Indonesia memiliki 72 distributor resmi dengan didukung 120.000 tenaga penjual independen, sedangkan produknya dibuat di Jakarta. (bisnis.com)