mlm is your life

hpanetwork.id - member of PT Herba Penawar Alwahida Indonesia - lahirkan pengusaha muslim yang tangguh

Friday, July 22, 2011

Pensiunan Jenderal Sukses Berbisnis Suplemen Kesehatan

Semula, Mulyo Hadi skeptis dengan produk MLM. Pria yang mengakhiri masa tugasnya di Kepolisian Republik Indonesia dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal Polisi pada 2003 ini, selalu nyinyir tiap kali mendengar promosi Herbalife. Ia menganggap semua khasiat yang ditawarkan dan kesaksian pengguna produk MLM sebagai angin lalu. “Ah, itu cuma trik jualan,” sergahnya, seperti yang dikutip Warta Bisnis.

Bahkan, ketika ibu mertuanya berhasil sembuh dari stroke berkat mengonsumsi produk Herbalife, Mulyo tetap bersikukuh. Sikap skeptis Mulyo sempat membuat Nancy Sparingga, istri tercintanya, ragu mengikuti langkah sang ibu mengonsumsi Herbalife. “Sampai-sampai produk pertama yang saya beli cuma teronggok di gudang sampai rusak karena pendapat miring suami saya,” kenang Nancy.

Tapi sudah terlanjur niat, Nancy secara sembunyi-sembunyi melanjutkan konsumsi produk Herbalife. Hasilnya ternyata tidak mengecewakan, kakak kandung penyanyi Helen Sparingga, juru bicara presiden Daniel Sparingga, dan ahli pangan Roy Sparingga ini tampak lebih bugar dan berat badannya mencapai ideal.

Perubahan fisik Nancy inilah yang membuat Mulyo akhirnya luluh juga, ia kemudian mengikuti jejak Nancy mengonsumsi produk Herbalife. Sama seperti istrinya, berat badan mantan Kepala Biro Informatika Mabes Polri ini yang tadinya 87 kg turun menjadi 74 kg.

Badan sehat, kantong pun tebal. Seperti itu asyiknya menekuni bisnis MLM. Pasangan yang sama-sama sudah melewati usia paruh baya ini mendapat banyak keuntungan secara materi dari Herbalife.

Resmi bergabung sejak tahun 2002, pasangan serasi ini sudah mencapai peringkat tertinggi sebagai distributor Herbalife yakni Global Expansion Team (GET). Menurut perhitungan Majalah Duit!, pendapatan pemegang level GET bisa mencapai Rp40 juta perbulannya. Bonus travelling sambil mengikuti seminar ke luar negeri pun kerap mereka rasakan.


“Selain harus tetap sehat, saya tidak mau hidup hanya mengandalkan tunjangan pensiun dan mantab alias makan tabungan saja,” ujar Mulyo, berseloroh. Menariknya, pasangan Mulyo Nancy justru mulai menjalankan bisnis MLM di usia yang tidak lagi muda. Tapi semangat dan ketelatenan keduanya melebihi anak muda. “Yang namanya bisnis MLM pasti ada saja pandangan miring bahkan sampai dituduh penipuan. Namun kami tetap menjalaninya sebagai sebuah tantangan. Toh, hari ini kami sudah buktikan hasilnya,” ujar Mulyo yang gemar menyanyi.

Bak pergi ke medan perang, begitulah Mulyo menggambarkan tahun pertamanya menjalankan bisnis MLM. Pasalnya, dalam suatu waktu, tiba-tiba saja ia kehilangan seluruh downline-nya. Tapi buat pensiunan Jenderal bintang satu itu, cobaan itu cuma hal sepele. Ia maju terus, pantang menyerah, sampai akhirnya meraih kemenangan.

Kini, di masa pensiunnya, bukan hanya tetap tampak bugar, namun aktivitasnya di bisnis MLM memacunya untuk terus berpikir sehingga terhindar dari pikun. Dan yang tidak kalah penting, tidak perlu lagi mengandalkan biaya hidup dari uang pensiunan, bonus dari bisnis MLM sudah lebih dari cukup untuk menopang hidup keluarga Mulyo Hadi. (majalah duit! Hal 35 ed 7/VI/Juli 2011)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Mengapa Perusahaan MLM Harus Terdaftar di APLI?

APLI adalah singkatan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, adalah suatu organisasi yang merupakan wadah persatuan dan kesatuan te...

Find Us on Facebook

Blog Archive

Visitors


pinjaman utang