Belajar dari Para Leader Sukses

Seperti halnya pemasar properti atau pemasar lainnya, pemasar bisnis MLM juga memerlukan sebuah panduan dalam melangkah. Panduan yang diperlukan adalah sebuah sistem kerja yang dijadikan patokan untuk dilakukan setiap harinya atau dilakukan berulang kali dan dijadikan kebiasaan untuk meraih sebuah goal tertentu. Tujuan kita bisa tetap fokus dan bisa lebih cepat dalam meraih sebuah impian. “Target itu sangat penting. Jadi kalau bisa kaya di umur 35 tahun, mengapa harus menunggu hingga 85,” kata Tung Desem Waringin, seorang motivator terkenal memberikan gambaran.

Khusus untuk bisnis MLM, sebelum seseorang bergabung dan bekerja keras dalam membangun jaringan sebaiknya dia memilih dengan jeli jaringan MLM mana yang benar-benar baik. Jangan sampai ia memilih sebuah bisnis yang tidak sehat dan tidak teruji apalagi sampai terjebak kepada money game yang nantinya hanya akan membuat bangkrut usaha yang kita rintis.

Ciri-ciri jaringan yang baik adalah produk yang dijual ada, trainingnya ada dan insentif yang diberikan pun jelas. Hal ini perlu diperhatikan, karena jika seseorang yang hebat masuk ke sebuah jaringan yang salah bisa jadi usaha yang dirintisnya akan percuma, karena perusahaan tempat dia bernaung ambruk.

Jika ingin bergabung dengan sebuah perusahaan MLM, pertimbangkan umur perusahaan. Pilihlah perusahaan yang sudah berumur dan stabil. Kemudian lihat produk yang ditawarkan apakah benar-benar ada dan berkualitas. Kemudian sistem insentif yang ditawarkan seperti apa.

Jika sudah yakin dengan perusahaan MLM yang dipilih, maka langkah berikutnya yang diperlukan adalah beraksi. Aksi pertama yang perlu dimiliki dan dibiasakan oleh seorang pebisnis MLM adalah mencintai usahanya yaitu dengan cara menggunakan produk yang dimiliki oleh perusahaannya. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak menjual sesuatu yang sebenarnya kita sendiri tidak mengerti apa manfaat dari produk tersebut.

Tapi kita pun tak bisa menjalankan bisnis MLM dengan hanya mengandalkan rasa cinta. Rasa ini harus ditunjang dengan memilih jalan yang benar, karena jika jalan yang kita pilih salah, resikonya juga besar, yaitu kegagalan. Jalan yang tepat bagi seorang pemasar yang bergabung dengan sebuah perusahaan MLM adalah dengan mengikuti sistem yang telah ditentukan perusahaan.

Di luar itu, para member MLM pun dituntut menambah wawasan. Cara yang dipakai pun bisa bermacam-macam. Langkah pertama tentu dengan membaca buku. Cara konvensional ini tidak bisa ditinggalkan sampai kapan pun. Karena memperluas wawasan dengan membaca ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Misalnya di mobil dalam perjalanan menuju ke tempat calon prospek, kita masih punya waktu untuk mempersiapkan materi dengan membaca.

Selain membaca buku, untuk menambah wawasan bisa didapat dengan jalan mengikuti seminar yang diadakan oleh perusahaan. Seminar-seminar ini biasanya tidak hanya berisi materi pengetahuan dan teknis dalam menjalankan bisnis, tapi sampai pada materi motivasi yang sangat bermanfaat dalam menjaga semangat.

Berkomunikasi dengan upline dan leader sukses juga menjadi jalan yang sangat baik dalam mengembangkan wawasan. Dari leader sukses ini biasanya kita bisa mendapatkan trik teknis yang bisa diterapkan langsung di lapangan. Misalnya ketika kita menemui kasus di mana orang sulit bergabung, biasanya top leader mempunyai jurus-jurus dari jurus utama hingga jurus cadangan untuk menghadapi sebuah kondisi tertentu di lapangan. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk mengembangkan jaringan dan menjual produk. (majalah duit No.05/VI/MEI 2011 hal.45)