Philip Zepter: Mendongkrak omzet dengan multilevel marketing
Selain memproduksi dan menjual perkakas rumahtangga, Philip Zepter juga mencoba pelbagai bisnis baru. Ia masuk ke dalam usaha peralatan medis, kosmetik, telekomunikasi, aksesori perhiasan, jam hingga perbankan. Rentang bisnis yang besar tersebut membuat Zepter harus membangun tenaga pemasaran yang kuat. Dengan mengusung konsep pemasaran berjenjang, tercatat sebanyak 130.000 salesman ada di bawah Zepter International.
Cerita sukses Philip Zepter bermula pada 1986. Di tahun tersebut, ia keluar dari pekerjaannya sebagai tenaga pemasaran dan mendirikan perusahaan perkakas rumah tangga dan dekorasi meja. Perusahaan yang didirikan dari hasil tabungannya itu berkantor pusat di Linz, Austria.
Produk perkakas yang diberi merek Masterpiece Cookware itu juga tumbuh besar di Milan, Italia. Zepter kemudian mendirikan pabrik bernama Menfi Industria di Milan seluas 24.000 meter persegi. Pabrik itu berkapasitas 1 juta unit alat-alat dapur per tahun. Merek Masterpiece Cookware juga menjadi tonggak berdirinya Zepter Empire. Saat ini, ada tujuh pabrik perkakas Zepter yang tersebar di Jerman, Italia, dan Swiss.
Dari pabrik-pabrik itu, Zepter International berkembang menjadi perusahaan sukses yang fokus pada produksi dan penjualan produk eksklusif serta berkualitas tinggi. Selain perlengkapan rumah tangga, Zepter juga memasarkan produk medis, perawatan tubuh, dan kecantikan.
Zepter memulai bisnis medis dan kecantikan pada 1996. Saat itu ia membeli Bioptron AG yang berbasis di Swiss. Perusahaan itu memproduksi alat terapi cahaya yang membantu penyembuhan luka dan menghilangkan bekas luka. Alat terapi ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan merawat kulit.
Kesuksesan Zepter dalam bisnis medis dan kecantikan terlihat dari banyaknya penjualan alat terapi cahaya merek Bioptron. Saat ini, lebih dari 2 juta orang memiliki Bioptron Light Therapy System. Banyak klinik rehabilitasi ternama di dunia juga menggunakan produk Bioptron sebagai prosedur standar medis mereka.
Pada 1996, Intercosmetica Neuchâtel SA juga bergabung dengan Zepter. Setelah berkongsi dengan perusahaan asal Swiss itu, ia menaruh perhatian lebih banyak dalam bidang penelitian dan pengembangan kosmetik. Dia mendirikan laboratorium bioteknologi baru dan meningkatkan kapasitas produksi, terutama produk-produk kosmetik dengan pasar kelas menengah atas.
Zepter juga merambah pembuatan perlengkapan rumah tangga dengan bahan baku tulang dari China, aksesori perhiasan, jam, dan pena. Itu sebabnya, selain tujuh pabrik perkakas, Zepter juga memiliki 10 pabrik lain dengan teknologi tinggi di Prancis, Jerman, Italia, dan Swiss.
Tak hanya itu, Zepter juga terjun ke dunia perbankan dan telekomunikasi. Sekarang dia menguasai dua bank, satu perusahaan asuransi, dan operator telepon selular, Zepterfone.
Keberhasilan Zepter membangun kerajaan bisnisnya tak lepas dari jumlah tenaga pemasaran yang sangat besar. Tercatat sebanyak 130.000 konsultan penjualan secara global ada di bawah Zepter International. Ia menggunakan konsep multilevel marketing atau pemasaran berjenjang untuk membuka pintu pasar kosmetik. Dengan tenaga pemasaran yang besar, Intercosmetica Neuchâtel saat ini mampu memproduksi rata-rata 5 juta produk setiap tahun.
Kini, Zepter International telah menjadi perusahaan dunia dengan penjualan di lebih 50 negara. Toko miliknya juga berada di lebih dari 320.000 m2 ruang bisnis kota-kota besar di dunia. Bahkan, setiap tahun, lebih dari 65 juta orang ikut serta dalam presentasi penjualan produk-produknya. Tim pemasaran juga kerap langsung datang menuju rumah-rumah calon konsumen. Tak salah, Zepter sangat sukses dengan menggaet lebih dari 760 juta orang menjadi pembeli produk-produknya.
Makanya, kekayaannya juga berlipat-lipat, termasuk kepemilikan terhadap 50 paviliun di lokasi atau kota utama dunia, seperti Paris, Moskow, Monte Carlo, Praha, dan Barcelona. (kontan.co.id)