mlm is your life

hpanetwork.id - member of PT Herba Penawar Alwahida Indonesia - lahirkan pengusaha muslim yang tangguh

Sunday, December 24, 2017

Tips Ngatur Duit Buat Para Pengusaha MLM

Saat ini di Indonesia marak sekali orang yang terjun ke dunia bisnis. Salah satunya bisnis Multi Level Marketing atau MLM yang mulai dari produk kecantikan, kesehatan bahkan alat kebutuhan rumah tangga.

Pelakunya sendiri juga dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran sampai ibu rumah tangga. Sebenarnya apa sih pengertian dari bisnis MLM? MLM biasa disebut bisnis jaringan atau banyak yang menyebutnya bisnis modal kecil dengan potensi keuntungan besar. 

Bisnis MLM bisa dikerjakan kapan saja atau mempunyai waktu yang fleksibel. Bisnis ini juga menjanjikan penghasilan yang besar jika dilakukan dengan kerja keras dan cerdas. Semakin besar omset yang dihasilkan semakin besar pula komisi yang di dapat.

Karena bisnis MLM menghasilkan komisi yang sangat besar maka diperlukan perencanaan keuangan yang baik, berikut tipsnya:

1. Memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha
Sebagai pengusaha MLM sebaiknya memisahkan antara rekening pribadi dan rekening usaha. Di sini pengusaha MLM juga sebagai pelaku sehingga wajib untuk menggaji dirinya sendiri. Dengan sistem ini maka pengusaha hanya akan membelanjakan gajinya untuk kepentingan pribadinya. Dan yang paling penting adalah sediakan dana untuk operasional beberapa bulan ke depan di rekening usaha untuk operasional karena pengusaha MLM berbeda dengan karyawan yang setiap bulan mendapat gaji yang pasti.

2. Membuat catatan keuangan
Sangat penting mempunyai buku catatan yang isinya mencatat setiap uang masuk dan keluar dari berbagai pos. Dengan mencatat kita bisa mengetahui mana pengeluaran yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan sehingga kita bisa mengalokasikan ke pos yang lebih penting. Selain itu pengusaha MLM juga tahu berapa asset yang dimiliki, berapa besar keuntungan sehingga tahu perkembangan usaha MLM yang dijalaninya. Dan jangan lupa untuk mengevaluasinya setiap bulannya.

3. Komitmen dan Disiplin
Semua hal bisa dilakukan begitu juga dengan perencanaan keuangan yang baik. Meskipun belum ada jaminan berhasil paling tidak kita sudah berusaha komitmen dan disiplin dalam mengelola keuangan untuk lebih baik dari waktu ke waktu. Sesuatu yang besar dimulai dengan sesuatu yang kecil dan sederhana.

Mudah kan? Keliatannya saja mudah, tapi buktinya banyak orang yang tidak berhasil mengelola keuangan mereka, terutama ketika penghasilan tidak pasti.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Mengapa Perusahaan MLM Harus Terdaftar di APLI?

APLI adalah singkatan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, adalah suatu organisasi yang merupakan wadah persatuan dan kesatuan te...

Find Us on Facebook

Blog Archive

Visitors


pinjaman utang