Pemerintah Izinkan MLM Asing Berinvestasi di Indonesia

Akhirnya, pemerintah mengizinkan perusahaan asing Multi Level Marketing (MLM) untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Sebagai acuannya, pemerintah mengeluarkan peraturan Permendag No 32/M-DAG/PER/8/2008. Meski demikian, aturan ini memberikan batasan tertentu. Artinya, hanya perusahaan MLM asing yang punya modal besar saja yang boleh menanamkan investasinya di sini.

Direktur Bina Usaha dan Pendaftaran Departemen Perdagangan (Depdag) Zaenal Arifin mengatakan, banyak manfaat yang bisa diambil dengan diperbolehkanya asing masuk ke Indonesia. Salah satunya yakni meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak. “Dengan adanya peraturan ini, kita mendorong perusahaan asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia,” tegasnya, hari ini.

Ketua Umum Asosiasi Penjual Langsung Indonesia Helmi Atamimi mengatakan hal senada. Menurutnya, jika asing diperbolehkan membuat pabrik sendiri, maka banyak keuntungan yang bisa diambil masyarakat Indonesia. Di antara keuntungan tersebut adalah pendirian pabrik. Jika banyak yang mendirikan pabrik, tentu saja akan menyerap tenaga kerja juga. “Pengangguran akan sedikit menurun,” tambah Helmi.

Bukan hanya itu, Indonesia juga akan belajar tentang berbagai macam teknologi yang digunakan. Apalagi, perusahaan asing biasanya menggunakan teknologi tercanggih yang irit terhadap energi. Selain itu, masyarakat dalam negeri juga dapat mengadopsi ilmu kewirausahaan yang dikembangkan oleh asing.

Helmi juga mengutarakan aturan Mendag yang baru ini juga memudahkan para pebisnis MLM dalam negeri. Pasalnya, selama ini, setiap lima tahun para pengusaha harus melakukan pembaruan terhadap Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL). “Saat ini berlaku selamanya, dan hanya melaporkan SIUPL saja tanpa memperbarui lagi,” tegasnya. (gudangmlm.com)