Mewujudkan Mimpi Mark Hughes
Pernah lihat tulisan seperti ini, “Ingin Menurunkan Berat Badan? Hubungi Telp. 081 .... Atau (021) ....”? Tulisan itulah yang biasanya kita jumpai di kaca sebuah mobil atau brosur/pamflet di pinggir jalan. Bisa dipastikan, promosi itu datangnya dari seorang mitra yang menjalankan bisnis MLM Herbalife. Ya, sebagai perusahaan Multi Level Marketing (MLM), Herbalife memang menghadirkan produk-produk pengelolaan berat badan, nutrisi dan perawatan diri. Tapi seperti juga perusahaan MLM lainnya, MLM asal Amerika Serikat ini pun menawarkan potensi penghasilan yang tidak terbatas buat orang yang ingin bergabung di dalamnya, tanpa memandang latar belakang ataupun pengalaman.
MLM yang dibangun Mark Hughes di California, Amerika Serikat tahun 1980 sebenarnya muncul tak sengaja. Ketika usianya menginjak 18 tahun, Mark menghadapi kenyataan ibunya meninggal setelah bertahun-tahun melakukan diet yang tak aman. Kejadian itu membuat Mark muda mencari cara untuk membantu orang lain supaya tak mengalami penderitaan yang sama.
Dia mengabdikan dirinya untuk menemukan cara yang aman dan efektif bagi orang untuk menurunkan berat badan, dan sekaligus menawarkan peluang mendapatkan penghasilan bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang lebih baik lewat beberapa perusahaan Multi Level Marketing (MLM) di sana. Sayangnya ketika Mark dalam posisi puncak sebagai distributor independen, dia memutuskan diri keluar dari perusahaan tersebut.
Tak lama kemudian, dia bertemu dengan seorang ahli obat-obatan dan seorang pengembang produk nutrisi di California. Singkat cerita, mereka sepakat bekerja sama membuat produk yang intinya untuk program mengelola berat badan. Maka, lahirlah produk Herbalife pada tahun 1980. Produk yang awalnya dijual Mark dari bagasi mobilnya ini, perlahan mulai dikenal orang. Bahkan, dua tahun kemudian, Herbalife mulai go international dengan membuka kantor cabang di Kanada, dan kemudian beberapa negara lainnya. Bahkan tahun 1986, Herbalife mencatatkan sahamnya di bursa Nasdaq.
Herbalife, dengan kantor pusatnya di Los Angeles, Californis, AS, sekarang beroperasi di puluhan negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Herbalife mulai resmi beroperasi sejak 1998 lalu. Meski terbilang belum lama berkiprah di Indonesia, Herbalife telah melahirkan ribuan distributor independen. Salah satunya adalah pasangan suami istri Faisal dan Alisa Solichin.
“Mengatasi krisis moneter tahun 1998, membuat kami mencari peluang bisnis yang lebih menjanjikan. Sejak kami diperkenalkan produk Herbalife oleh teman bisnis kami, kehidupan kami menjadi lebih baik lagi,” papar pasangan asal Surabaya ini.
Menurut mereka, bisnis yang ditekuninya itu luar biasa, karena dari rumah kontrakan yang mereka huni sebelumnya, sekarang menjelma menjadi sebuah rumah dan ruko di Surabaya serta apartemen di Jakarta.
“Selain bisnis yang menguntungkan, bisnis ini juga menuntut kita untuk selalu menjaga kesehatan dan kondisi yang fit, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk mengajak mereka yang ingin bergabung,” ujar pebisnis MLM Herbalife yang sudah punya puluhan anggota ini.
Majalah DUIT! ed. 9/VI/SEPTEMBER 2011 hal 21