Bisnis MLM Asing Makin Deras Masuk RI
Bisnis penjualan langsung atau yang lebih dikenal multi level marketing (MLM) bakal tumbuh hingga 20% tahun ini. Para pemain asing makin gencar masuk ke pasar Indonesia.
Di 2009 omset bisnis MLM mencapai Rp 7,5 triliun kemudian naik pada 2010 sebesar Rp 8 triliun. Longgarnya regulasi yang mengatur MLM asing semakin menambah jumlah pemain MLM asing yang masuk ke Indonesia.
"Permohonan surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL) di BKPM selalu ada. Kita rapat di BKPM setiap minggu, permintaan antre," kata Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Helmi Attamimi kepada detikFinance, Kamis (21/4/2011).
Ia mengatakan pendaftar SIUPL umumnya adalah pemain MLM asing. Saat ini pemain asing bisa menguasai 95% saham perusahaan MLM, sebelumnya asing hanya boleh masuk joint venture bersama lokal dengan porsi saham maksimal 40%.
"Sehingga asing tertarik. Seminggu sekali banyak yang masuk lokal maupun asing," katanya.
Helmi mencatat geliat MLM di Indonesia lebih banyak didominasi oleh produk suplemen kesehatan dan kosmetika. Hal ini menandakan adanya tren kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan produk-produk tersebut.
"Anggota kita 90-an termasuk lokal dan asing, memang asing lebih sedikit tapi dari omset justru lebih banyak," katanya. (detik.com)